Beberapa waktu yang lalu Advocate.ID “melemparkan” semacam survey yang sangat sederhana di beberapa media, terkait channel apa yang paling banyak mendatangkan jasa hukum. Kali ini akan diulas Cara Menguatkan Traffic Salah Satu Channel Untuk Menggaet Calon Klien. Semoga bermanfaat.
Berdasarkan hasil survey tersebut, sebagian besar memilih Referensi (Keluarga, Teman, Rekan Sejawat) sebagai channel yang paling banyak mendatangkan calon klien.
Sejatinya bila mau didalami, maka akan menimbulkan pertanyaan lain. Semisal:
- Kenapa nama Anda yang diingat?
Mungkin saja Anda qadalah satu-satunya di keluarga yang berprofesi sebagai Advokat, atau karena royal memberi “free” advice kepada teman, atau lebih mahir di kasus tertentu ketimbang rekan sejawat yang mereferensikan, atau alasan lainnya. - Andai pun ada beberapa nama teringat, kenapa nama Anda yang dipilih?
Mungkin karena lebih mudah dihubungi-dicari-ditemui, atau bisa jadi karena lebih dekat secara personal, atau biayanya lebih masuk akal untuk diterima buku tabungan di Bank, atau sebab yang lain. - Dan banyak kemungkinan pertanyaan lain.
Berangkat dari hal di atas, artinya untuk menambah jumlah klien, maka harus memperbesar jumlah referensi yang masuk. Kemudian, agar jumlah referensi yang masuk semakin banyak, tentunya lingkaran orang yang mengenal pun harus semakin besar. Baik kalangan keluarga, pertemanan maupun rekan sejawat.
Kalangan keluarga menjadi lingkaran yang agak sulit untuk diperbesar kecuali sudah tercipta/berusaha diciptakan keguyuban yang kuat sampai garis keluarga yang paling jauh. Meski pada pendapat lain, sering disampaikan juga untuk tidak melibatkan keluarga dalam bisnis karena lebih ringkih dari segi manajemen hati.
Sedangkan untuk kategori teman, Advocate.ID yakin setiap kita sudah mengerti bagaimana harus berteman. Meski demikian, akan dicoba sedikit diulas sebagai penguatan.
Apabila pertemanan adalah salah satu sarana untuk menambah jumlah referensi. Maka sepatutnya juga sudah mengetahui, teman yang seperti apakah yang harus dicari? Atau, apakah setiap orang yang ditemui layak menjadi teman?
Jawaban yang paling mudah adalah, mencari teman yang dapat di”layani” dengan kapabilitas diri sebagai advokat. Mengapa demikian? Karena pengalaman dalam hal “layanan” yang disajikan, lebih powerfull meyakinkan orang ketimbang “jualan kecap” saat meyakinkan calon klien.
Nah, sekarang lihat lagi ke diri sendiri. Kasus jenis apa yang paling dikuasai dan dengan sangat mudahnya dimenangkan? Lalu tanyakan ke diri sendiri, siapa sajakah yang memerlukan bantuan dengan kemampuan penyelesaian masalah hukum tersebut? Cari mereka, dan buat ikatan pertemanan!
Terakhir, referensi rekan sejawat. Meski tidak sekuat dua hubungan di atas secara emosional, tapi cukup kuat dalam segi perhitungan bisnis hukum. Oleh karenanya, rekan sejawat juga dapat menjadi sumber referensi yang mumpuni. Entah karena pernah satu kantor, satu tim dalam pemberian layanan hukum, atau satu organisasi profesional.
Namun masalah yang kemudian muncul adalah, sekuat apa diri sendiri dalam membangun lingkaran referal? Sementara ada pertemuan dengan klien yang membutuhkan advice, pembuatan materi hukum, persidangan, atau sekedar lobby dan negosiasi dengan pihak lawan sudah menyita banyak waktu. Belum lagi “jatah” keluarga di rumah untuk dihibur dengan ikatan kekeluargaan. Rasanya, waktu yang tersedia kurang sekali.
Pada sisi inilah diperlukan cara yang mampu membantu mengatasi kendala tersebut. Cara Menguatkan Traffic Salah Satu Channel Untuk Menggaet Calon Klien. Syukurnya, saat ini perkembangan pemasaran digital sangat memberikan daya dorong yang sangat menjanjikan. Aneka data dapat dikompilasi dan diolah sedemikian rupa untuk macam kebutuhan. Misalnya, mendapatkan banyak teman tertarget hanya dengan beberapa langkah. Dan itu dilakukan dengan sebuah aplikasi pertemanan seperti facebook (yang saat ini dalam pembicaraan karena masalah penggunaan data secara ilegal)
Bagi para pemasar atau pengelola akun buzzer tools semacam ini sangat membantu, karena shortcut yang diberikan tak hanya memintas waktu. Tapi juga mengoptimalkan fungsi akun sesuai kebutuhannya. Salah satu contohnya di facebook, untuk membuat Fanpages dengan liker tertarget (dulu sempat dinonaktifkan fitur migrasi, tapi belakangan berfungsi kembali) lalu di merge dengan fanpage serupa, membuat mudah untuk “memanggil” ulang melalui iklan dengan biaya terjangkau.
Bagaimana pun, keputusan tetap di tangan Anda. Apakah tetap berjalan dengan cara biasanya, atau mau mencoba hal yang baru. Karena yang menjalankan bisnis saat ini adalah Anda, dan yang akan menikmati dikemudian hari jugalah Anda.
Demikian, sedikit ulasan tentang Cara Menguatkan Traffic Salah Satu Channel Untuk Menggaet Calon Klien. Dapatkan informasi, pembahasan dan sharing tentang pemasaran digital khususnya untuk Jasa Hukum Advokat, caranya dengan bergabung di Advocate.ID FB Group. Namun jika waktu yang tersedia masih belum memungkinkan untuk belajar tentang Pemasaran Digital Jasa Hukum , silakan ajukan jadwal pertemuan untuk membahas strategi digital marketing atau hubungi Advocate.ID DI SINI. Silakan share jika dirasa bermanfaat.